Cara Mengganti Dinamo Kipas Angin Dinding Sanex 16 inch

Saya ada kasus yaitu kipas angin dinding atau wallfan merk sanex ukuran 16 inchi yang mati total tidak bisa berputar baling-baling nya. Perkiraan awal saya adalah karena kabel nya yang sudah aus (minta diganti). Lain dari pada itu adalah di luar persiapan awal saya, maka perlu tindakan lanjutan sesudahnya.

Video dan link nya ada di bagian bawah artikel ini ya gaes 👍.

Persiapan awal.
Untuk peralatan nya saya cukup menggunakan alat-alat sederhana yang cukup untuk membongkar sangkar kipas dan casing mesin / dinamo. Alat - alat itu adalah obeng kembang, obeng minus, tang, dan gunting. 

Membongkar Kipas.
Seperti halnya pada saat membersihkan baling-baling, yang saya lakukan pada kipas wallfan sanex ini adalah membongkar sangkar baling-balingnya dengan mengendurkan baut yang ada pada sabuk penghubung antara sangkar depan dan belakang. Baut itu tidak perlu dilepas, tapi cukup dikendurkan saja. Setelah kendur, sabuk penghubung akan menjadi kendur juga sehingga memudahkan saya dalam melepaskan sangkar depan.
Kemudian dilanjutkan dengan melepaskan komponen-komponen baling-balingnya.
Kemudian juga sangkar baling-baling yang bagian belakangnya juga dicopot.
Yang tersisa sekarang adalah tinggal mesin/dinamo kipas berserta casing body kipas.
Langkah selanjutnya adalah membongkar casing dinamonya, jangan lupa untuk melepaskan 4 buah baut nya.
Lalu untuk memisahkan tutup casing dengan rumahnya = dengan cara mencongkel/mengungkit sedikit bagian plastik pengunci yang ada di sekeliling tutup casing. Ada 4 titik disitu. Saya menggunakan obeng minus untuk mencongkelnya. Lakukan dengan hati-hati.
Setelah tutupnya terlepas, kita bisa membongkar casing dinamo.
Akhirnya dinamo kipas sudah bisa kita lihat secara langsung. Selanjutnya kita akan merunut kabel yang dari dan ke dinamo ini. Karena saya akan mengganti mesin dinamo nya dengan yang baru, maka saya akan menyambung dinamo baru ke perkabelan yang lama. Dan belum tentu warna kabelnya sama semua. Mungkin ada beberapa yang berbeda.

Menyambung dinamo kipas baru.
Pada dinamo baru terdapat 6 buah kabel. Namun ada 4 kabel utama yang warna nya sama dengan dinamo yang lama. Warna itu adalah hitam, merah, putih, dan biru. Kabel warna merah putih dan biru adalah untuk speed / kecepatan baling-baling, jadi bisa dikatakan mereka punya kutub yang seragam(katakanlah arus positifnya listrik). Sedangkan kabel warna hitam adalah berdiri sendiri (katakanlah arus negatifnya listrik).
Saya tinggal memutuskan kabel yang lama dan menyambungnya dengan kabel dari dinamo baru. Dan tidak lupa setiap selesai disambung saya bungkus dengan isolasi listrik (isolasi elastis, biasanya warna hitam).
Masih tersisa 2 kabel lagi yaitu kabel warna coklat dan kuning. 2 kabel tersebut berbeda dengan yang ada di mesin yang lama. Pada mesin yang lama terdapat kabel warn biru 2 buah.  Dan setelah dirunut, tenyata peruntukannya kabel warna coklat dan kuning itu adalah untuk menyambungkan antara saklar di body control (casing utama) ke motor sinkron. Jadi saya cukup sambungkan saja ke kabel 2 kabel biru(kabel biru di casing control utama) tersebut. 

Menyambung motor sinkron.
Masih ada yang harus saya sambung, yaitu motor sinkron.  Motor sinkron yang lama ternyata masih berfungsi normal. Oleh karena itu saya akan sambung lagi ke perkabelan yang baru. Cuman warna kabel yang keluar dari motor sinkron adalah biru, sedangkan warna kabel yang tersisa (di dinamo baru) adalah coklat dan kuning. Jadi langsung saja saya sambungkan kabel-kabel tersebut. Bebas, dibolak-balik gak pa pa.

Mencoba instalasi.
Setelah sambungan selesai dihubungkan, dan semuanya sudah rapi dengan balutan isolasi listrik di masing-masing sambungan, maka saatnya saya untuk mencobanya. 
Saya colokkan kabel power ke colokan listrik pln, dan saya nyalakan kipas seperti biasanya. Ada 2 kemungkinan yang terjadi=
1. kipas tidak bekerja alias tetap mati, 
2. kipas bekerja tidak nomal, 
3. Kipas bekerja normal.
Bila kipas tetap mati, kemungkinan ada sambungan yang kurang baik. Solusi= lepas dan sambung lagi kabelnya.
Bila kipas bekerja tidak normal, misalnya speed nya tertukar (yang harusnya speed 1 menjadi speed 3) kemungkinan saya keliru dalam memilih kabel saat penyambungan. Hal ini bisa jadi karena warna kabel dinamo yang baru berbeda dengan yang lama. Solusi=lepas dan sambung kembali kabelnya khusus hanya pada sambungan kabel yang dicurigai tertukar.
Bila kipas bekerja normal, alhamdulilah artinya pekerjaan saya sukses.

Hasil instalasi dinamo baru.
Alhamdulillah kipas angin wallfan sanex 16 inch sukses terpasang dan berfungsi normal. 

Oiya, setelah selesai tahapan di atas, jangan lupa untuk merakit kembali semua komponen dari kipas termasuk sangkar baling-baling dan casing body dari saklar controlnya.

Demikian sharing sedikit pengalaman yang bisa saya ulas, semoga meskipun sedikit dan remeh ini bisa bermanfaat bagi kita. Wassalamu'alaikum wr wb.
Untuk tutorial cara mengganti dinamo mesin kipas wallfan Sanex 16 inch, sudah saya buatkan ya, ini dia = https://youtu.be/wzW_gdIN-Wk